Tasawuf adalah suatu metode yang dilakukan guna mencapai pendekatan atau penyatuan antara seorang hamba dan Tuhannya,yaitu dengan menjauhkan diri dari pengaruh kehidupan dunia yang melalaikan dan kemudian perhatiannya hanya ditujukan kepada Allah SWT. Adapun sejarah perkembangan ilmu tasawuf dikelompokkan kepada 5 periodesasi yaituu
- Masa pembentukan : tokoh sufi Hasan Bashri,ajaran khauf(takut) dan raja (berharap) dan Rabi’ah Al-Adawiyah(ajaran cinta kepada Tuhan)
- Masa pengembangan : dua tokoh terkenal yaitu Abu Yazid al- Bushtami,ajaran fana(leburnya perasaan),liqa(bertemu dengan Allah swt) dan wahdatul al-wujud(kesatuan wujud atau bersatunya hamba dengan Allah SWT), Abu Mansur Al-Hallaj,ajaran Hulul( inkarnasi tuhan,Nur Muhammad dan wahdat al-adyan (kesatuan agama).
- Masa konsolidasi : pertarungan antara tasawuf falsafi dan Sunni. Tokoh-tokoh yang terkenal Al-Qusyairi, Al-Harawi, dan Al-Ghazali.
- Masa falsafi : muncul hal penting yaitu kebangkitan kembali tasawuf semi falsafi yang setelah bersinggungan dengan falsafah maka muncul menjadi tasawuf salwafi,dan munculnya orde-orde dalam tasawuf.
- Masa pemurnian : masa keemasan dimana gerakan tasawuf baik secara teoritis maupun praktis. Serta muncul Ibn Taimiyah ImamSahulTusturi, mengemukakan tentang prinsip tasawuf ada 6 yaitu:
- Berpedoman kepada kitab Allah( Al-Qur’an
- Mengikuti Sunnah Rasulullah (hadis)
- Makan makanan yang halal
- Tidak menyakiti manusia (termasuk binatang)
- Menjauhkan diri dari dosa
- Melaksanakan ketetapan hukum ( yaitu segala peraturan agama islam).
Adapun ayat-ayat yang menunjukkan bahwa manusia dekat sekali dengan Tuhannya , diantaranya
Q.s Baqarah 186 ( oleh kaum sufi doa, Disni diartikan berseru,yaitu tuhan mengabukalkan seruan orang yang ingin dekat dengannnya.Q.s Baqarah 115 ( betapa dekatnya manusia kepada Tuhan).
Oleh karena itu tasawuf dapat menyejukkan hati, menentramkan jiwa dan menemukan makna hidup yang sesungguhnya di tengah kehidupan sehari-hari.