FAKTOR FAKTOR PEMBENTUKAN AKHLAK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akidah Akhlak Tasawuf
Dosen Pengampu:
Satrio
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1.Nurdayanti 24882043087
2.Taskiya Rumaisha Hanifa 24882043088
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU
2025
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dengan baik. Tidak lupa kami dari kelompok 2 mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Akidah Akhlak Tasawuf, bapak Satrio yang membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberi masukan dan pandangan kepada kami selama menyelesaikan makalah ini. Makalah berjudul ” Faktor Faktor Pembentukan Akhlak” ini disusun untuk memenuhi tugas semester 2 pada mata kuliah Akidah Akhlak Tasawuf. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karenanya, kami menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat menulis makalah secara lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat dan berdampak besar sehingga dapat memberi inspirasi bagi para penulis dan pembaca.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bintan, 06 Maret 2025
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Makalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Konsep Akhlak 2
B. Pembinaan Akhlak Internal Eksternal 2
C. Faktor faktor pembentukan akhlak 3
BAB III PENUTUP 5
A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akhlak merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Akhlak dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pembentukan akhlak yang baik sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Namun, pembentukan akhlak tidak terjadi secara otomatis. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti kepribadian, emosi, dan motivasi. Sementara itu, faktor eksternal meliputi faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang, seperti lingkungan, keluarga, dan masyarakat. Pembentukan akhlak yang baik sangat dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak agar dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Rumusan Masalah
Apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang ?
Bagaimana Konsep dari akhlak ?
Bagaimana Pembinaan akhlak internal dan eksternal ?
Tujuan Makalah
Memahami pengertian akhlak.
Memahami Konsep Akhlak.
Memahami Faktor Faktor Akhlak.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep Akhlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab, yaitu jama’ dari kata “khuluqun” yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat, tata krama, sopan santun, adab, dan tindakan. Kata “akhlak” jua berasal dari kata “khalaqa” atau “khalqun” yang berarti kejadian. Secara etimologis akhlak adalah sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari karakteristik-karakteristik akal atau tingkah laku yang mebuat seseorang menjadi istimewa. Dalam Islam, akhlak mengacu pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas, dan tata krama yang diatur oleh ajaran agama Islam. Akhlak adalah bagian penting dari ajaran Islam yang melibatkan hubungan antara manusia dengan Allah dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia. Konsep akhlak dalam Islam berkaitan erat dengan ajaran agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan sekitarnya. Akhlak yang baik mencerminkan keseimbangan antara aspek spiritual dan sosial dalam kehidupan seseorang. Beberapa prinsip utama dalam konsep akhlak meliputi:
Akhlak terhadap Allah – Meliputi keimanan, ketakwaan, dan kepatuhan terhadap perintah-Nya.
Akhlak terhadap sesama manusia – Mencakup sikap jujur, adil, tolong-menolong, dan kasih sayang.
Akhlak terhadap diri sendiri – Mengembangkan disiplin, kesabaran, dan rasa tanggung jawab.
Akhlak terhadap lingkungan – Menjaga keseimbangan alam dan bertanggung jawab terhadap kelestariannya.
Pembinaan Akhlak Internal Eksternal
Pembinaan Akhlak Internal
Pembinaan akhlak internal adalah proses pembentukan akhlak yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi pembinaan akhlak internal adalah:
1. Kepribadian: Kepribadian seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
2. Emosi: Emosi seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
3. Motivasi: Motivasi seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
4. Kesadaran: Kesadaran seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
5. Iman: Iman seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
Pembinaan Akhlak Eksternal
Pembinaan akhlak eksternal adalah proses pembentukan akhlak yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pembinaan akhlak eksternal adalah:
1. Lingkungan: Lingkungan seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
2. Keluarga: Keluarga seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
3. Masyarakat: Masyarakat seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
4. Pendidikan: Pendidikan seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya.
5. Agama: Agama seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakannya
Interaksi antara Pembinaan Akhlak Internal dan Eksternal
Pembinaan akhlak internal dan eksternal tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling mempengaruhi dan berinteraksi. Faktor-faktor internal dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merespons faktor-faktor eksternal, dan sebaliknya.
Contohnya, jika seseorang memiliki kepribadian yang baik dan motivasi yang kuat, maka mereka lebih mungkin untuk merespons faktor-faktor eksternal seperti lingkungan dan masyarakat dengan cara yang positif. Dengan demikian, pembinaan akhlak internal dan eksternal harus dilakukan secara bersamaan dan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal.
Faktor faktor pembentukan akhlak
Faktor Genetika
Genetika memainkan peran dalam membentuk karakter dasar seseorang. Beberapa sifat, seperti temperamen dan kecenderungan emosional, dapat diwarisi dari orang tua. Namun, faktor ini bukanlah penentu mutlak, karena lingkungan juga sangat berpengaruh dalam perkembangan akhlak.
Faktor Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang membentuk akhlak seseorang. Orang tua dan anggota keluarga lainnya berperan dalam menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Pendidikan dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap perilaku anak di masa depan.
Faktor Lingkungan Sosial
Interaksi sosial dengan teman sebaya, tetangga, dan masyarakat sekitar turut memengaruhi pembentukan akhlak. Seseorang yang berada di lingkungan yang positif cenderung memiliki akhlak yang baik, sedangkan lingkungan yang negatif dapat mempengaruhi perilaku ke arah yang buruk.
Faktor Media dan Teknologi
Perkembangan teknologi dan media sosial memberikan pengaruh besar dalam pembentukan akhlak. Informasi yang diperoleh dari media dapat membentuk pola pikir dan perilaku seseorang, baik secara positif maupun negatif.
Faktor Agama
Nilai-nilai agama sangat berperan dalam membentuk akhlak seseorang. Ajaran agama mengajarkan norma-norma moral yang menjadi pedoman dalam berperilaku. Seseorang yang memiliki pemahaman agama yang baik cenderung memiliki akhlak yang lebih terjaga.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akhlak seseorang terbentuk dari berbagai faktor yang saling berkaitan, baik yang berasal dari dalam diri individu maupun dari lingkungan sekitarnya. Faktor genetik, keluarga, pendidikan, lingkungan sosial, media, agama, dan pengalaman hidup, te memiliki peran masing-masing dalam membentuk karakter dan moral seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjaga akhlak agar tetap sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik.
Saran
Keluarga harus memberikan pendidikan akhlak yang baik sejak dini kepada anak-anaknya. Pendidikan formal dan non-formal harus lebih menekankan pembentukan karakter yang kuat. Masyarakat harus menciptakan lingkungan sosial yang positif agar dapat membentuk akhlak yang baik pada individu. Penggunaan media dan teknologi harus diimbangi dengan pemahaman moral yang kuat agar tidak berdampak negatif pada akhlak seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
Kompasiana. (2023). “Prinsip-prinsip dan Faktor-Faktor Pembentukan Akhlak”. kompasiana.com
Kumparan. (2021). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembentuk Akhlak”. id.scribd.com+3kumparan.com+3wirabuana.ac.id+3
Universitas Medan Area. (2021). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akhlak”. pji.uma.ac.id+1id.scribd.com+1
Universitas Muhammadiyah Surakarta. (2016). “Berbagai Hal yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak”. etheses.iainkediri.ac.id
Wirabuana. (2022). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak”. wirabuana.ac.id